Pengelolaan data dan informasi yang baik merupakan input dari sistem informasi. Sistem informasi merupakan suatu keterkaitan antara teknologi informasi, sumber daya manusia, dan lembaga yang terhubung dalam suatu jaringan pengelolaan data dan informasi dengan prosedur tertentu. Dalam rangka mewujudkan ketersediaan data dan informasi SDA yang akurat, benar, berkesinambungan dan dapat disampaikan tepat waktu diperlukan suatu sistem pengelolaan data hidrologi yang baik. Sistem informasi yang ada menunjang keandalan perencanaan dan pengelolaan sumber daya air dan sangat tergantung pada kualitas data hidrologi yang digunakan.
Pada akhir dasawarsa ini telah terjadi perubahan kondisi DAS dan sungai yang cukup signifikan akibat alih fungsi lahan diperparah dengan kondisi iklim global yang mulai mengalami perubahan, sejalan dengan kondisi tersebut di atas, pemeliharaan pada jaringan pos hidrologi juga mengalami kemunduran. Hal ini mengakibatkan turunnya kualitas data hidrologi secara signifikan di Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pengguna data hidrologi menyadari kekurangan yang terkandung dalam data tersebut adalah melalui informasi tentang kualitas data sehingga mereka dapat memilih metode analisa hidrologi yang sesuai dengan kondisi data yang tersedia. Sampai saat ini data hidrologi yang dipublikasikan masih menggunakan cara yang sangat sederhana dalam melakukan deteksi tingkat kualitas data sehingga perlu digali cara yang lebih komprehensif dalam menggali kejanggalan dan penyimpangan yang terkandung dalam data historis.
Sistem pengelolaan data hidrologi yang baik dapat dicapai berdasarkan lima elemen penting, yaitu Sistem Manajemen Mutu, Pengelolaan Data, Jaringan, Teknologi dan Training. Sistem manajemen mutu terkait dengan sistem pengelolaan data hidrologi adalah dana operasional. Pengelolaan data sendiri perlu didukung oleh jaminan mutu, kendali mutu, sumber daya manusia yang kompeten, peralatan dan metode serta dana operasional. Model sistem pengelolaan data dan informasi hidrologi yang disusun dengan memperhatikan lima elemen utama, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi teknik yang dapat diterapkan oleh pengelola hidrologi agar sistem pengelolaan data hidrologi dapat mengalami peningkatan.